Selasa, 21 Juli 2015

Standar Ganda TERORIS terhadap ISLAM

Dalam sejarah dunia, banyak manusia yang tidak berdosa telah menjadi korban pembunuhan secara brutal, diantaranya oleh:

  1. "Hitler" adalah pemimpin Nazi Jerman, tokoh sentral dalam PD II. Kepemimpinannya menyebabkan kematian dari 43 juta orang dan 6 juta orang Yahudi, termasuk Genosida sistematis apa yang dikenal sebagai Holocaust. Apakah dia seorang MUSLIM??? BUKAN!!! Namun media tidak akan pernah memanggil dia dengan nama TERORIS.

Senin, 06 Juli 2015

Menyimak Kisah LGBT Kaum Nabi Luth antara Al Quran dan Bible

Masih seputar LGBT yang sedang hangat-hangatnya paska disahkannya perkawinan sesama jenis di negara Adi Daya Amerika Serikat... iseng-iseng saya mencari tahu tentang hubungan sesama jenis ini pada agama lain. Apakah agama-agama lain juga menentang adanya hubungan antara sesama jenis ini atau mereka justru merestuinya. Baru sempat membaca Bible sih... tapi sudah dapat kesimpulan... yaitu baik Islam, Kristen, ataupun Yahudi sama-sama mengharamkan hubungan sesama jenis ini. Namun ada kisah menarik juga yang membedakan diantara ke-duanya... Yuk Simak

Kisah Nabi Luth menurut Al Qur'an


"Dan (ingatlah) ketika Luth berkata kepada kaumnya: "Sesungguh-nya kamu benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang sebelumnya belum pernah dikerjakan oleh seorang pun dari umat-umat sebelum kamu". Apakah sesungguhnya kamu mendatangi laki-laki, menyamun, dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu?" Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan: "Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar. Ia berkata: “Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu.” Dan tatkala utusan Kami (para malaikat) datang kepada Ibrahim membawa kabar gembira, mereka mengatakan, ‘Sesungguhnya kami akan menghancurkan penduduk kota (Sodom) ini. Sesungguhnya penduduknya adalah orang-orang yang zhalim.’ Ibrahim berkata, ‘Sesungguhnya di kota itu ada Luth.’ Para malaikat berkata, ‘Kami lebih mengetahui siapa yang ada di kota itu. Kami sunguh-sungguh akan menyelamatkan dia dan pengikut-pengikutnya, kecuali isterinya. Dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).'" (QS Al-Ankabut: 28-33)

MENINGGALNYA KHOMEINI - IMAM BESAR SYIAH


Sewaktu hidupnya Khomeini pernah berfatwa: “Barangsiapa yang meninggal lalu jenazahnya jatuh dari keranda jenazah, maka dia termasuk dari penduduk neraka.” dan dalam fatwanya yang lain Khomeini mengatakan; “Salah satu dari tanda-tanda su’ul khatimah adalah jatuh dari keranda jenazah saat akan dikuburkan.”
Mulut kotor Khomeini pernah menyebut Aisyah lebih najis dari anjing dan babi. Na’udzubillah min dzalik.
“3.5 million people attended his funeral. Iranian officials aborted Khomeini’s first funeral, after a large crowd stormed the funeral procession, nearly destroying Khomeini’s wooden coffin in order to get a last glimpse of his body. At one point, Khomeini’s body almost fell to the ground, as the crowd attempted to grab pieces of the death shroud. The second funeral was held under much tighter security.” (Wikipedia)
Ketika Khomeini mati, pada saat dia akan dikuburkan, tiga kali ia jatuh dari keranda dan auratnya terbuka. Peti matinya pun terbuka, serta kafan yang menutupi auratnya ikut terbuka hingga ia terlihat telanjang, seperti terlihat dalam foto.
Allah Ta’ala hinakan jenazah Khomeini di dunia. Allah hinakan jenazah orang yang menghina umahatul mukminin Aisyah radhiyallohu anha.
Like · Comment · 

Azab Allah Terhadap Kaum LGBT

Azab Allah terhadap Kota yang melegalkan perbuatan LGBT



Menyimak dilegalkannya perkawinan sesama jenis di negara Amerika Serikat, menjadi kemenangan bagi LGBT, juga kemenangan bagi Israel-Yahudi atas keberhasilan mereka merusak tatanan kehidupan masyarakat.


Tapi marilah kita simak sejarah yang terjadi dimasa lalu tentang kaum LGBT ini.

Yang pertama adalah dimusnahkannya kaum Nabi Luth di kota Sodom.


Kisah kota Sodom yang mendapat azab dari Allah, karena perilaku homoseksual, yang belum pernah ada kejadian sebelumnya. 

Sabtu, 11 Oktober 2014

The Tudor Sinopsis Season 1

Akhirnya selesai juga menonton Serial The Tudor, cerita yang cukup menarik, berlatar belakang Kerajaan Inggris abad 16 (1491-1547)

Season 1 ini bercerita tentang: Henry VIII (1491-1547) raja muda dan ambisius dari Inggris, yang pada saat itu merupakan salah satu negara paling kuat di eropa/dunia, dan tampaknya memiliki segalanya. Namun, ia terganggu oleh kerusuhan agama di kerajaan sendiri, serta perjuangan politik dan perubahan keberpihakan dengan negara-negara lain. Dan masalah paling berat yang selalu mengganggu pikirannya adalah kegagalannya sejauh ini untuk mendapatkan pewaris laki-laki dari hasil perkawinannya dengan Ratu Katherine of Aragon, karena sejauh ini keturunan mereka hanyalah seorang anak perempuan yaitu Putri Mary. Oleh karena itu Henry bermaksud untuk menceraikan Katherine. Katherine yang merupakan bibi dari Emperor/Kaisar Spanyol Charles V, adalah seorang ratu yang populer di kalangan masyarakat Inggris, sehingga jika Henry ingin bercerai, maka perceraian ini sulit disetujui oleh Paus. Sementara itu Henry bertemu dengan Anne Boleyn seorang gadis cantik, berani dan cerdas. Anne Boleyn yang baru kembali dari Perancis.


Berikut adalah sinopsinya, yang disajikan per episode


Episode 1


Henry VIII berniat menyatakan perang terhadap Perancis setelah terjadinya pembunuhan pamannya (di istana Prancis). Namun, atas saran Lord Chancellor (petugas tertinggi di kerajaan), Kardinal Wolsey, yang lebih tertarik dengan ambisi pribadinya, memanipulasi Henry untuk tidak melaksanakan tindakan (perang) ini. Sebaliknya, Wolsey mengusulkan bahwa Henry harus mendukung sebuah "Treaty of Universal Peace/Perjanjian Perdamaian Universal" yang bertujuan untuk membawa perdamaian dan harmoni ke Eropa. Perjanjian ini termasuk dengan perjodohan antara putrinya Mary Tudor dengan Putra Mahkota Perancis (yang tidak disetujui oleh Katherine of Aragon).


Sementara itu Henry sendiri mempunyai rival dalam perebutan kekuasaan dengan Duke of Buckingham. Buckingham membuat rencana untuk membunuh Henry dan merebut kekuasaan untuk dirinya sendiri, oleh karenanya dia membentuk pasukan dengan tujuan untuk melindunginya setelah rencananya dilaksanakan. Buckingham berencana dirinya sendiri yang membunuh Henry dan menjadi Raja. Dia mengajak orang lain untuk ikut serta dalam rencananya ini termasuk Thomas Boleyn (Duta Besar Inggris untuk Prancis) dan Duke of Nolfork.


Henry memberikan Thomas Boleyn keleluasaan dalam masalah diplomasi dengan Prancis dan menjadi duta di Perancis. Thomas Boleyn mengajak kedua anak perempuannya Mary dan Anne Boleyn untuk ikut serta ke Perancis.


Sementara itu Elizabeth Blount, kekasih gelap Henry yang juga merupakan ladies in waiting (wanita yang mengurusi segala keperluan Ratu/Putri), diketahui hamil, agar berita ini tidak sampai kepada Katherine, maka Wolsey mengungsikan Blount dari Istana.


Episode 2



Berkat dorongan dari Thomas More, Henry bersiap melakukan pertemuan dengan Francis I Raja Perancis, dan menandatangani perjanjian perdamaian yang telah dipersiapkan oleh Wolsey. Henry juga menjanjikan memberikan putrinya Mary kepada Putra Mahkota Perancis, yang menyebabkan perang dingin dengan istrinya Katherine. Di Perancis, Thomas Boleyn mengatur siasat dalam usaha untuk mengamankan kedudukan keluarga dengan menempatkan putrinya Mary Boleyn dimata Henry.

Duke of Buckingham mengklaim memiliki hak untuk duduk di singgasana raja, merencanakan diam-diam perlawanan terhadap Henry, namun rencananya ini dikhianati oleh Thomas Boleyn, dan Buckingham akhirnya dieksekusi.

Katherine terus berdoa dan memohon agar dikaruniai anak laki-laki yang sehat dan kuat, namun Henry bergulat dengan permasalahan theologi karena menikahi istri saudara laki-lakinya, dan mempertanyakan apakah kekurangan kehadiran anak laki-laki merupakan hukuman Tuhan.

Ada banyak perayaan yang dilakukan sehubungan dengan kelahiran anak laki-laki tidak sah Henry oleh Elizabeth Blount yang bernama Henry FitzRoy, yang menyebabkan kepedihan bagi Katherine. 

Sementara itu Henry yang kehilangan ketertarikan terhadap Mary Boleyn, membuat Thomas Boleyn memaksakan anak perempuan termudanya Anne Boleyn sebagai pengganti Mary...

Episode 3

Karedinal Wolsey kehilangan kesempatan untuk menjadi Paus dengan keputusan Henry untuk pergi perang terhadap Perancis,  dengan adanya kesepakatan baru dengan Charles V Kaisar Spanyol yang juga merupakan keponakan Katherine. Thomas More diangkat menjadi Knight oleh Henry, dan menugaskan More untuk menghancurkan semua buku bertemakan Lutheran yang dianggap bid'ah.

Pertunangan Putri Mary dengan Putra Mahkota Perancis dibatalkan, dan dibuat petunangan baru antara Putri Mary dengan Charles V. Selain itu Putri Margaret (Kakak Henry) diperintahkan Henry untuk menikah dengan Raja Portugal yang sudah tua. Charles Brandon sahabat baik Henry diangkat menjadi Duke of Suffolk dalam rangka agar sesuai sebagai pendamping Putri Margaret ke Portugal. 

Sementara itu Pertemuan pertama Henry dengan Anne Boleyn terjadi dalam sebuah pesta topeng, yang berkesan sangat mendalam bagi Henry.

Episode 4

Putri Margaret menikah dengan Raja Portugal, namun usia pernikahan ini sangat singkat, karena Putri Margaret membunuh suaminya yang sudah tua renta. Hasrat Henry untuk memiliki Anne Boleyn semakin meningkat. Wosley menangkap Sekretaris raja yang diduga merupakan mata-mata Perancis dan menggantinya dengan Thomas Cromwell.

Episode 5

Henry dikejutkan oleh perubahan aliansi dengan Charles V dan dipaksa untuk mencari dukungan dari negara Eropa lainnya. Dilain pihak, tawaran Henry kepada Anne boleyn untuk bersedia menjadi mistressnya ditolak oleh Anne. Hal ini menyebabkan Henry bertekat untuk menjadikan Anne istrinya menggantikan Katherine. Charles Brandon dan Margaret Tudor menikah secara diam-diam, yang menyebabkan kemarahan Henry. Dan Henry mengusir keduanya dari Istana/Court. Henry FitzRoy mendapat penganugrahan menjadi Duke, namun Henry FitsRoy meninggal beberapa minggu setelahnya.